Senin, 18 Juni 2012

TEKNOLOGI IBM


IBM

   International Business Machines Corporation (disingkat IBM; NYSE: IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 15 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat.

Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia dan pendapatan US$96 miliar (angka dari 2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dari abad 19. Dia memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka adalah pionir di bidang mulai dari komputer mainframe ke nanoteknologi.

Mesin-mesin dan produk IBM yang sukses adalah Mainframe dengan sistem 370 (pada tahun 1960-an), IBM PC, AS/400 dan RS/6000 (1980-an), PowerPC CPU (1990-an, bekerja sama dengan Motorola, - sekarang Freescale)

Dalam tahun-tahun belakangan ini, pendapatan jasa dan konsultasi lebih besar dari produksi. Samuel J. Palmisano dipilih menjadi CEO pada 29 Januari 2002 setelah memimpin Jasa Global IBM, dan menolongnya menjadi bisnis dengan "backlog" US$100 miliar di 2004.

Pada 2002 perusahaan ini menguatkan kemampuan nasihat bisnisnya dengan mengambil alih perusahaan jasa konsultan tekemuka PricewaterhouseCoopers. Perusahaan ini terus memfokuskan usahanya di konsultasi jawaban bisnis, jasa dan perangkat lunak, dan juga menekankan chip harga tinggi dan teknologi perangkat keras. Pada 2004 dia mempekerjakan sekitar 191.000 teknisi profesional. Yang termasuk 300-400 Teknisi Terkenal dan 50-60 "IBM fellow", teknisi paling senior.

IBM Research memiliki delapan laboratorium riset yang terletak di belahan utara dunia, dengan setengahnya terletak di luar Amerika Serikat. Pegawai IBM telah meraih lima penghargaan Nobel. Di Amerika, mereka juga mendapatkan empat Penghargaan Turing, lima Medali Teknologi Nasional, dan lima Medali Sains Nasional, dan juga banyak lagi di luar Amerika.

Pada 1 Mei 2005, divisi PC IBM secara resmi diambil alih oleh perusahaan Lenovo yang berpusat di Republik Rakyat Cina.

CEO IBM sekarang adalah Samuel J. Palmisano yang menggantikan Louis V. Gerstner sejak tanggal 29 Januari 2002. Louis V. Gerstner menjadi CEO IBM selama 10 tahun menggantikan John Ackers yang dipecat karena hampir membangkrutkan IBM pada tahun 1992. Sebelumnya Louis V. Gerstner bekerja untuk Nabisco.
Daftar isi

    1 IBM di Indonesia
    2 Lihat pula
    3 Pranala luar
    4 Referensi

IBM di Indonesia

IBM beroperasi di Indonesia sejak pra-Perang Dunia II.

Sekarang IBM tidak beroperasi secara langsung di Indonesia, tetapi melalui agen tunggal mereka yaitu PT Usaha Sistem Informasi Jaya yang merupakan patungan dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan para karyawan senior.

IBM memutuskan keluar dari Indonesia karena aturan yang melarang perusahaan asing beroperasi di Indonesia tanpa memiliki partner lokal pada tahun 1970-an.

Salah satu proyek terkenal PT Usaha Sistem Informasi Jaya adalah pemugaran candi Borobudur di Jawa Tengah. Komputer "Mainframe" IBM dipergunakan untuk mengetahui posisi suatu potongan batu di candi tersebut.

   Kantor pusat PT Usaha Sistem Informasi Jaya terletak di Jakarta Selatan.

Di Indonesia PT Usaha Sistem Informasi Jaya memiliki beberapa anak perusahaan, di antaranya PT Mitra Integrasi Komputindo, PT. Jasa Teknologi Informasi IBM.
Lihat pula

    IBM PC
    Komputer
    Louis V. Gerstner, Jr.

Pranala luar
Search Wikimedia Commons     Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:
IBM

    (Inggris) Situs resmi
    (Inggris) IBM Indonesia
    IBM On Demand Business home page
    IBM eServer.
    History and Archives
    IBM Research
    IBM Research in Cambridge, Massachusetts
    IBM Research in Zurich
    IBM Antitrust Suit Records 1950-1982
    Linux on IBM laptops
    IBM laptop news
    IBM Jargon Dictionary
    Current CEO - Samuel J Palmisano
    PT. Jasa Teknologi Informasi IBM

Referensi

    ^ "2010 Form 10-K, International Business Machines Corporation". United States Securities and Exchange Commission.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar